Click to join sahabatsurau

Click to join sahabatsurau

KHUTBAH TERAKHIR

>> Selasa, 24 November 2009

KHUTBAH TERAKHIR NABI MUHAMMAD S.A.W:

(Lembah Uranah, Arafat, 9 Dzulhijjah, 10 H)


 


 

 Wahai manusia, dengarkanlah dengan sungguh-sungguh,

 karena aku tidak tahu

 apakah setelah tahun ini, aku masih akan berada di

 antara kalian. Karena itu

 dengarkanlah dengan seksama apa yang akan

 kusampaikan, dan sampaikan

 kata-kata ini kepada orang-orang yang tidak dapat

 hadir di sini hari ini.


 

 Wahai manusia, sama seperti kamu menganggap bulan

 ini, hari ini, dan tempat

 ini sebagai suci, perlakukanlah hidup dan harta

 setiap muslim sebagai hal

 yang suci. Kembalikanlah barang yang dipercayakan

 padamu kepada pemiliknya

 yang sah. Jangan sakiti seseorang sehingga tidak ada

 yang akan menyakitimu.

 Ingatlah bahwa sesungguhnya kamu akan bertemu

 Tuhanmu, dan bahwa DIA akan

 benar-benar menghitung amal ibadahmu. ALLAH telah

 melarang kamu mengambil

 riba (bunga uang) dan karena itu sejak saat ini

 semua kewajiban bunga uang

 harus dihapuskan. Tetapi, modal pokokmu adalah

 milikmu yang boleh engkau

 simpan. Janganlah kamu menyebabkan atau menderita

 karena ketidakadilan.

 ALLAH telah memutuskan bahwa tidak ada bunga uang

 dan bahwa semua bunga uang

 yang terhutang dari Abbas Ibn' Abdul Muthalib sejak

 saat ini harus

 dihapuskan. Setiap hak yang timbul dari pembunuhan

 dalam masa pra-Islam

 hapus sejak saat ini dan hak pertama yang aku

 hapuskan adalah yang berasal

 dari pembunuhan Rabiah ibn Al-Haritibn.


 

 Wahai manusia, tidak beriman orang-orang yang

 mempermainkan aturan untuk

 menghalalkan yang telah dilarang oleh ALLAH, dan

 untuk melarang yang sudah

 diizinkan ALLAH. Dengan nama ALLAH, terdapat dua

 belas bulan (dalam

 setahun). Empat diantaranya suci. Tiga dari empat

 bulan ini berturut-turut,

 dan satu terletak diantara bulan Jumada dan Sha'ban.


 

 Hati-hatilah terhadap setan demi keselamatan

 agamamu. Dia telah kehilangan

 semua harapan untuk dapat menjerumuskanmu dalam

 kesalahan-kesalahan yang

 besar, karena itu hati-hatilah agar tidak

 mengikutinya dalam hal-hal kecil.


 

 Wahai manusia, benar bahwa kamu memiliki hak-hak

 tertentu atas

 wanita-wanitamu, tetapi mereka juga punya hak-hak

 atas engkau. Ingatlah

 bahwa kamu mengambil mereka sebagai istrimu hanya

 dengan kepercayaan ALLAH

 dan dengan izinNYA. Jika mereka mematuhi hak-hakmu

 maka mereka berhak atas

 makanan dan pakaian yang diberikan dengan kebaikan.

 Perlakukanlah

 wanita-wanitamu dengan hormat dan baik karena mereka

 adalah pasangan dan

 penolongmu yang setia. Dan menjadi hakmu untuk

 menentukan agar mereka tidak

 berkawan dengan orang-orang yang tidak engkau

 setujui, dan agar mereka tidak

 menjadi nakal.


 


 

 Wahai manusia, dengarkan aku dengan sungguh-sungguh,

 beribadahlah kepada

 ALLAH, shalatlah lima waktu dalam sehari, puasalah

 dalam bulan Ramadhan, dan

 berikanlah hartamu dalam bentuk zakat. Kerjakan haji

 jika kamu mampu. Semua

 manusia berasal dari Adam dan Hawa, seorang Arab

 tidak memiliki kelebihan

 diatas non-Arab, dan seorang non-Arab tidak memiliki

 kelebihan diatas Arab;

 juga seorang putih tidak memiliki kelebihan diatas

 seorang hitam, tidak juga

 seorang hitam memiliki kelebihan atas orang putih,

 kecuali dalam ketakwaan

 dan ibadahnya. Camkanlah bahwa setiap muslim adalah

 saudara bagi setiap

 muslim dan bahwa umat Islam merupakan suatu

 persaudaraan. Tidak boleh harta

 seorang muslim menjadi hak seorang muslim lain

 kecuali jika sudah diberikan

 secara suka rela dan ikhlas. Karena itu, jangan

 lakukan perbuatan tidak adil

 pada dirimu sendiri.


 

 Ingatlah, suatu hari kamu akan berhadapan dengan

 ALLAH dan

 mempertanggungjawabkan tindakan-tindakanmu. Karena

 itu, berhati-hatilah,

 jangan keluar dari jalan kebenaran setelah aku

 tiada.


 

 Wahai manusia, tidak ada nabi atau rasul yang akan

 datang sesudahku dan

 tidak ada agama baru yang akan lahir. Karena itu,

 wahai manusia, berpikirlah

 dengan baik dan pahamilah kata-kata yang kusampaikan

 kepadamu. Aku

 tinggalkan dua hal: Al Quran dan Sunnah,

 contoh-contoh dariku; dan jika kamu

 ikuti keduanya kamu tidak akan pernah tersesat.


 

 Semua yang mendengarku harus menyampaikan

 kata-kataku kepada yang lain, dan

 orang-orang tersebut kepada yang lainnya lagi; dan

 semoga orang terakhir

 yang mendengarnya memahami kata-kataku lebih baik

 daripada yang mendengar

 dariku secara langsung. Ya ALLAH, jadilah saksiku

 bahwa aku telah

 menyampaikan pesanMU kepada hambaMU.


 


 

Read more...
Subscribe to sahabatsurau

Powered by us.groups.yahoo.com

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP